Stellarium adalah aplikasi planetarium bebas dan sumber terbuka untuk komputermu. Stellarium dapat menunjukkan langit yang nyata dalam 3D, seperti apa yang kamu lihat dengan mata telanjang, teropong, atau teleskop.
fitur
langit
- katalog default dengan lebih dari 600.000 bintang
- katalog ekstra dengan lebih dari 177 juta bintang
- katalog default dengan lebih dari 80.000 objek langit jauh
- katalog ekstra dengan lebih dari 1 juta objek langit jauh
- asterisma dan ilustrasi rasi-rasi bintang
- rasi bintang untuk 40+ budaya yang berbeda
- Kalender dari 35+ kebudayaan berbeda
- gambar-gambar nebula (katalog Messier lengkap)
- Bima Sakti yang realistis
- tampilan atmosfer, Matahari terbit dan Matahari terbenam yang realistis
- planet-planet dan satelit-satelitnya
- survey langit menyeluruh (DSS, HiPS)
antarmuka
- zoom yang bertenaga
- pengendalian waktu
- antarmuka dalam berbagai bahasa
- antarmuka skrip
- proyeksi mata-ikan untuk kubah planetarium
- proyeksi cermin sferis untuk kubah ekonomis kamu
- antarmuka grafik dan kontrol kibor yang luas
- antarmuka HTTP (kontrol berbasis-web, API kontrol jarak jauh)
- kontrol teleskop
visualisasi
- beberapa grid koordinat
- lingkaran presesi
- kelipan bintang
- meteor
- ekor komet
- simulasi gerhana
- simulasi supernova dan nova
- lokasi eksoplanet
- simulasi penglihatan okular
- pemandangan 3D
- Lanskap yang dapat diganti dengan proyeksi panorama cembung
dapat dikustomisasi
- sistem plugin yang menambahkan satelit buatan, simulasi okular, konfigurasi teleskop, dan lebih banyak lagi
- kemampuan untuk menambahkan objek tata surya dari sumber daring...
- tambahkan objek langit dalam kamu, lanskap, gambar rasi bintang, skrip...
presentasi
- G. Zotti memberikan presentasi tentang arkeoastronomi virtual dengan Stellarium (YouTube) untuk Society for Cultural Astronomy in the American Southwest (SCAAS) pada 25 Februari 2023
- A. Wolf memberikan presentasi tentang Stellarium 1.0 (YouTube) diSiberian Astronomical Forum SibAstro 2022 pada 25 September 2022
- A. Wolf memberikan presentasi tentang perubahan-perubahan penting Stellarium dalam 5 tahun terakhir (YouTube) di Siberian Astronomical Forum SibAstro 2021 pada 25 September 2021
- G. Zotti memberikan presentasi tentang Stellarium (YouTube) untuk China-VO (Observatorium Virtual Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok) pada 1 Februari 2021
- G. Zotti memberikan obrolan yang diundang (YouTube) di IAU Symposium 367 pada 9 Desember 2020
- G. Zotti memberikan obrolan tentang membuat pemandangan 3D (YouTube) di sesi TAG2016 Skyscapes pada 20 Desember 2016
berita
- Stellarium 24.3
- Stellarium 24.2
- Stellarium 24.1
- Stellarium 23.4
- Stellarium 23.3
- Stellarium 23.2
- Stellarium 23.1
- Stellarium 1.2
- Stellarium 1.1
- D/L/Nakota and Ojibwe skycultures withdrawn
syarat sistem
minimal
- Linux/Unix; Windows 7 dan ke atasnya; macOS 11.0 dan ke atasnya
- kartu grafis 3D yang mendukung OpenGL 2.1 dan GLSL 1.3 atau OpenGL ES 2.0
- RAM 512 MiB
- 600 MiB pada penyimpanan
- Papan Ketik
- Tetikus, Alas Sentuh atau alat penunjuk serupa
disarankan
- SIstem Operasi 64-bit
- Linux/Unix; Windows 10 dan ke atasnya; macOS 11.0 and ke atasnya
- kartu grafis 3D yang mendukung OpenGL 3.3 dan di atasnya
- RAM 1 GiB atau lebih
- 1,5 GiB pada penyimpanan
- Papan Ketik
- Tetikus, Alas Sentuh atau alat penunjuk serupa
- Tempat atau lingkungan yang cukup gelap (baik di dalam atau di bayangan yang gelap)
pengembang
Koordinator proyek: Fabien Chéreau
Desainer grafis: Martín Bernardi
Pengembang: Alexander V. Wolf, Georg Zotti, Guillaume Chéreau, Ruslan Kabatsayev, Worachate Boonplod
Peneliti budaya langit: Susanne M. Hoffmann
Kolaborator: Jocelyn Girod
dan semua orang di dalam komunitas.
dukungan keuangan
Banyak individu dan organisasi yang mendukung pengembangan Stellarium melalui donasi, dan para donatur yang paling dermawan (dengan donasi sebesar $250 atau lebih) adalah Laurence Holt, Astronomie-Werkstatt "Sterne ohne Grenzen", John Bellora, Jeff Moe (Spacecruft), BairesDev, Vernon Hermsen, Triplebyte, Marla Pinaire, Satish Mallesh, Vlad Magdalin, Philippe Renoux, Fito Martin.
silver sponsors
media sosial
kolaborasi
Kamu dapat mempelajari Stellarium lebih banyak, dapatkan dukungan, dan bantu projek dari tautan-tautan ini:
- diskusi
- forum diskusi
- wiki
- Tanya Jawab
- skrip
- lanskap
- pemandangan 3D
- budaya langit
- dokumentasi pengembang
- skripting
- penerjemahan
- memperoleh dukungan, melaporkan bug, meminta fitur-fitur baru
- semua rilis
- panduan pengguna
- snapshot mingguan
- ppa untuk ubuntu linux
- arsip
ucapan terima kasih
Jika Stellarium sangat membantu penelitianmu, mohon rujuk artikel di bawah ini dalam ucapan terima kasih:
Penelitian ini telah menggunakan Stellarium planetarium
- Zotti, G., Hoffmann, S. M., Wolf, A., Chéreau, F., & Chéreau, G. (2021). The Simulated Sky: Stellarium for Cultural Astronomy Research. Journal of Skyscape Archaeology, 6(2), 221–258. DOI: 10.1558/jsa.17822
Atau kamu dapat mengunduh berkas BibTeX dari artikelnya untuk membuat format rujukan lain.
Perlu dicatat bahwa perangkat lunak ini memiliki beberapa rilis sejak dasarnya diterbitkan:
- Stellarium contributors (2024). Stellarium v24.3 Astronomy Software. URL https://stellarium.org/. DOI: 10.5281/zenodo.13825639
- Zotti, G., Wolf, A. (2022). Stellarium: Finally at Version 1.0! And Beyond. Journal of Skyscape Archaeology, 8(2), 332–334. DOI: 10.1558/jsa.25608
git
Pengembanga terakhir gambaran dari Stellarium disimpan dalam Github. Jika kamu ingin mengkompilasi versi pengembangan dari Stellarium, ini adalah tempat untuk mendapatkan kode sumbernya
buku
Dokumentasi dan gambaran budaya-budaya langit, pada Maret 2022, beserta beberapa penelitian tambahan:
- Hoffmann, S. and Wolfschmidt, G. (2022, eds.). Astronomy in Culture - Cultures of Astronomy, Featuring the Proceedings of a splinter meeting in the German Astronomical Society. tredition, Ahrensburg.
pendukung dan teman-teman
Stellarium dihasilkan melalui usaha tim pengembang, dengan bantuan dan dukungan dari orang dan organisasi terkait .